K2_PRINT_THIS_PAGE

Hari Antikorupsi 2024 di Kotamobagu, GMPK Gelar Diskusi Panel Hadirkan Douglas Pasaribu

Peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2024 di Kotamobagu akan diisi dengan Diskusi Panel, yang diselenggarakan Gerakan Masyarakat Perangi Korupsi (GMPK). Tak tanggung-tanggung, GMPK direncanakan akan melibatkan Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu dalam kegiatan yang bakal dihadiri Ketua Umum GMPK Douglas Pasaribu. Brayen Suktino selaku penanggungjawab kegiatan Diskusi Panel Hakordia 2024, menyatakan, bahwa kegiatan tersebut komitmen GMPK dalam mengimplementasikan budaya antikorupsi di wilayah Kotamobagu."Kegiatan ini adalah salah satu cara yang ditempuh GMPK, sebagai upaya edukasi antikorupsi di lingkup pelayanan publik kemasyarakatan," ucap Brayen, Selasa 10 Desember 2024. Ia mengungkapkan, diskusi panel tersebut merupakan perdana semenjak dirinya didapuk selaku Ketua GMPK Kotamobagu.

"Selain bertujuan memberikan edukasi, kegiatan seperti ini bisa membawa dampak positif terkait budaya antikorupsi dengan melibatkan stakeholder di Kotamobagu," singgungnya. Selain melibatkan sejumlah pihak berkompoten, GMPK juga menggandeng Kejaksaan Negeri, Polres, DPRD serta Pengadilan Negeri Kotamobagu.

"Nanti para stakeholder yang tergabung dalam Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) kami dapuk sebagai panelis bersama Ketua GMPK Douglas Pasaribu," terangnya. Sejauh ini, lanjut Brayen, pihaknya sudah berkoordinasi dengan sejumlah pihak dalam rangka menyukseskan kegiatan diskusi panel tersebut."Saat ini tengah pematangan kegiatan yang dipusatkan di Aula Pemkot Kotamobagu. Koordinasi lintas sektor sudah kami lakukan agar acara ini memberi dampak positif kedepan," paparnya.

Senada dengan itu, Chandra Saniman, selaku Sekretaris GMPK Kotamobagu, menambahkan, diskusi itu adalah instruksi pengurus pusat. “Peringatan Hakordia 2024, pengurus pusat GMPK sengaja menunjuk Kotamobagu sebagai tuan rumah. Ini bertujuan agar daerah ini menjadi episentrum gerakan antikorupsi di Sulawesi Utara,” kata Chandra.Sebabnya, kata dia, organisasi yang dibentuk oleh mantan Komisioner KPK Bibit Samad Rianto, punya pandangan agar hasil diskusi nanti menelurkan rekomendasi cerdas terkait penegakan korupsi di tanah air.

“Tawaran gagasan ini sengaja dibutuhkan, agar masyarakat memiliki andil besar terkait budaya antikorupsi. GMPK berkeyakinan, lewat kegiatan sederhana punya dampak besar kedepan,” pungkasnya. Di pihak lain, pada Senin 9 Desember 2024, Kejari Kotamobagu juga menggelar kegiatan sosial dalam rangka memperingati Hari Antikorupsi Sedunia 2024. Kegiatan itu, antara lain bagi-bagi poster dan stiker antikorupsi kepada pengendara kendaraan bermotor di Jalan Ahmad Yani, Kotamobagu.

Sumber: www.insulut.com