Kepada :                                                                  Jakarta, 3 Januari 2015
Ketua Umum DPP Gafatar

Di

Jakarta

Assalamualaikum Warokhmatulahi Wabarokatuh,

Damai Sejahtera Nusantara,

Setelah mengikuti perkembangan Gafatar selama 3 (tiga) tahun, saya yang pernah diminta sebagai Pembina Gafatar, secara bertahap mendapatkan informasi tentang segala sesuatu tentang Gerakan ini, dan pada tanggal 24 Desember 2014 mendapat penjelasan yang lebih detail dari Ketua Umum, Sekjen DPP Gafatar serta sdr Heru (Pengurus DPP Gafatar) di kantor DPP Gafatar Pasar Jumat Jakarta, tentang landasan yang sebenarnya dari Gafatar, yang mengacu kepada PETUNJUK yang diterima dari MESIAS dan akan sepenuhnya melaksanakan petunjuk tersebut tanpa reserve.

Pada beberapa kesempatan saya bertemu dengan Pimpinan DPP Gafatar saya selalu menekankan, agar Gafatar tidak mengusung paham baru (apalagi agama baru) dalam melaksanakan kegiatannya, pasti akan mendapat reaksi dan tantangan yang keras dari masyarakat. Hal ini sudah mulai nampak dan saya telah men "down load" pemberitaan di internet, bahkan surat pendaftaran sebagai Organisasi Sosial Masyarakat belum bisa dikeluarkan dari Dirjen Kesbangpol Kemendagri, karena ada keterkaitan dengan paham Al Qiyadah Al Islamiyah yang telah dilarang oleh Pemerintah (masa lalu).

Secara pribadi saya tidak sepaham dengan landasan yang sebenarnya diusung Gafatar, sementara itu saya memimpin Gerakan Masyarakat Perangi Korupsi (GMPK), yang tidak mendasarkan pada satu agama / kepercayaan demi keutuhan Bangsa menuju Indonesia Tanpa Korupsi. Oleh karena itu, agar tidak menimbulkan masalah yang krusial di kemudian hari, pada kesempatan ini ijinkan saya menyampaikan pernyataan MENGUNDURKAN DIRI sebagai Pembina Gafatar. Semoga pengunduran diri saya ini tidak mempengaruhi KIPRAH GAFATAR menuju NUSANTARA JAYA.

Selamat beraktivitas, semoga Tuhan Memberkati, Amin

Wassalamualaikum, warokhmatulahi Wabarokatuh