Dibidiknya proyek semenisasi jalan Klekat-Tabang, Kutai Kartanegara oleh Kejaksanaan Negeri (Kejari) Tenggarong mendapatkan dukungan Gerakan Masyarakat Perangi Korupsi (GMPK) Kukar.
Untuk diketahui, semenisasi jalan Klekat-Tabang ini adalah proyek multiyears, berdasarkan laporan DPC Lidik, paket proyek multiyears pembangunan jalan tahap III Kelekat – Kecamatan Tabang yang menggunakan APBD Kukar tahun 2011 dengan anggaran mencapai Rp 236.095.135.000,- Saat ini, kondisinya sudah ada yang berlobang dan bahkan parahnya lagi ada yang ambruk.
Ketua GMPK, Edly Rachmadi mengatakan, GMPK sangat mendukung laporan LSM DPC Lidik Kukar dan memberikan apresiasi bagi Kejari untuk mengusut tuntas kasus ini. Sebab, kasus ini dinilai tidak rasional karena jalan yang belum dilintasi, namun sudah rusak. “Kejari harus fokus mengusut tuntas kasus ini,” katanya kepada Koran Kaltim.
Ia mengatakan, laporan ini tidak hanya masuk ke Lidik, namun juga disampaikan ke GMPK Kukar. Bahkan saat ini tim audit GMPK juga tengah melakukan verifikasi berkas kasus ini. “Kami akan mengawal kasus ini sampai ke meja hijau (Pengadilan, red),” sebutnya.
Setelah ada hasil audit, kata Edly, maka akan segera disampaikan untuk mendukung pengusutan dugaan korupsi yang nilainya bisa mencapai ratusan miliar tersebut. “Kami meminta penegasan. Jika memang ada indikasi menyimpang dan menyalah gunakan uang rakyat, maka patut diberikan sanksi,” ucapnya.
Bukan hanya itu, kata Edly, pihaknya juga akan segera menyampaikan beberapa laporan yang masuk ke GMPK untuk diusut penegak hukum, baik kepolisian maupun kejaksaan. “Kami menerima 9 laporan dugaan Korupsi. Namun kami belum bisa mempublikasi karena masih diaudit oleh tim kami,” cetusnya.
Sumber : www.korankaltim.com