K2_PRINT_THIS_PAGE

Dukung KPK, Kabareskrim: Lebih Enak Kita Tangani Polisi

Pimpinan KPK jilid baru telah berkunjung ke Mabes Polri bertemu dengan Kapolri Jenderal Badrodin Haiti dan jajarannya Senin (4/1) kemarin.

Dalam pertemuan itu disepakati jika pemberantasan korupsi tidak hanya soal penindakan tapi juga pencegahan. Kedua institusi ini juga sepakat saling bantu.

"Kita harus sering ketemu, gak bisa hanya sehari. Kumpul dan terus ketemu. Ibarat pengantin baru dimana sebulan dan tiga bulan ketemu itu masih saja kurang," kata Kabareskrim Komjen Anang Iskandar di Mabes Polri Selasa (5/2).

Apakah juga ada kesekapakatan bila ada kasus polisi yang terlibat kasus korupsi di KPK lebih baik diserahkan ke Mabes Polri?

"Ya sesama bis kota dilarang mendahului. Bisa saja (polisi korupsi diserahkan ke polisi). Itu lebih enak," lanjut Anang.

Hubungan Polri dengan KPK memang tidak selamanya mesra. Beberapa kali kedua institusi ini terlibat situasi saling "sikat" sehingga menimbulkan ketidakpercayaan satu sama lain.

Sebut saja kasus komisioner KPK mulai dari Bibit Samad Rianto, Chandra M. Hamzah, Bambang Widjojanto, dan Abraham Samad, lalu penyidik KPK Novel Baswedan, yang dijadikan tersangka oleh Polri dalam pelbagai kasus dan lantas memicu kontroversi.

Disisi lain jenderal-jenderal Polri juga pernah digarap KPK. Misalnya saja Brigjen Didik Purnomo, Irjen Djoko Susilo, Komjen Budi Gunawan‎, dan Jenderal (pur) Rusdiharjo.

Sumber : www.beritasatu.com