K2_PRINT_THIS_PAGE

Bupati Bekasi Harus Berani Reformasi PDAM Tirta Bhagasasi

Bupati Bekasi, Neneng Hasanah Yasin di desak segera melakukan reformasi di tubuh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Bhagasasi, Kabupaten Bekasi. Mengingat begitu banyak persoalan yang mendera perusahaan milik Pemkab tersebut, mulai dari persoalan air keruh, tidak jalannya air sampai beberapa hari, dan kurangnya pasokan air ke warga pada saat musim kemarau.

“Saya mendesak Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bekasi, untuk memilih Direktur Utama yang bisa menyelesaikan permasalahan PDAM Tirta Bhagasasi, yang sampai sekarang belum selesai, kalau calon yang berasal dari luar Tirta Bhagasasi layak, kenapa tidak, yang terpenting di sini jangan ada permainan dalam seleksi, harus betul-betul menguasai tentang air, jangan nantinya ujian hanya sebagai pantas-pantas saja,” tegas Ketua Masyarakat Peduli Air (MPA) Bekasi sekaligus juga sebagai Anggota Gerakan Masyarakat Perangi Korupsi (GMPK) Johnny Rio Breznev, Selasa (26/7).

Empat orang calon Direktur Utama Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Bhagasasi, Kabupaten Bekasi, Senin (25/7/2016) mengikuti ujian tulis di hari pertama. Dan ujian terakhir dilaksanakan pada, Selasa (26 Juli 2016).

Keempat calon Direktur Utama tersebut sebelumnya telah lulus tahap kelengkapan administrasi. Semua pendaftar, yaitu Usep Rahman Salim dan Solihat P, yang jabatannya saat ini masing-masing sebagai Dirut dan Direktur Umum yang telah berakhir pada minggu pertama Juli 2016, Maman Sudarman yang kini menjabat sebagai Direktur Usaha (Dirus) PDAM Tirta Bhagasasi, dan Ady Setiawan dari luar PDAM Bhagasasi.

Hasil seleksi yang rencananya akan diumumkan pada 24 Agustus 2016 mendatang tersebut, selanjutnya akan diserahkan kepada Bupati dan Walikota Bekasi yang mempunyai saham.

Johny Rio Breznev mengatakan, bahwa ada yang menarik dari pencalonan Direktur Utama PDAM Kabupaten Bekasi, yakni lolosnya salah satu peserta yang datang dari luar Tirta Bhagasasi, yaitu Ady Setiawan, mengingat lawan Ady Setiawan adalah orang-orang yang masih dalam lingkungan dari Tirta Bhagasasi, yang selama ini sudah diketahui kinerjanya.

“Ada yang menarik dalam pencalon Direktur Utama kali ini, yaitu adanya peserta dari daerah lain yang lolos untuk mengikuti ujian terakhir, sedangkan ketiganya wajah-wajah lama dari Tirta Bhagasasi yang selama ini sudah tahu kinerjanya masing-masing, yang penting dalam hasil ujiannya nanti, kalau ingin membuat perubahan dalam PDAM, Bupati Neneng Hasanah Yasin harus berani melakukan reformasi,” ujarnya.

Lebih lanjut dikatakan Johny, “Data yang saya dapat tentang calon dari luar Tirta Bhagasasi yaitu Ady Setiawan kabarnya mempunyai prestasi sangat menonjol saat memimpin PDAM Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah dan PDAM Pangkal Pinang sampai sekarang,” jelasnya.

Johny juga menambahkan, Bupati dan Wakil Bupati, harus bisa memilih Direktur Utama yang menguasai tentang PDAM, karena selama ini masih banyak permasalahan yang muncul, seperti air keruh, tidak jalannya air sampai beberapa hari, dan kurangnya pasokan air ke warga pada saat musim kemarau.