PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -Korupsi adalah penyakit moral yang merusak bangsa Indonesia, menyerang seluruh sendi kehidupan. Baik politik, ekonomi maupun sosial masyarakat. Sehingga seluruh masyarakat harus ikut berperan memeranginya.
Hal itu terungkap saat Ketua Umum DPP GMPK Bibit Samad Rianto memberikan arahan pada Seminar Nasional yang digelar Gerakan Masyarakat Perangi Korupsi (GMPK) di ruang Mahoni Hotel Furaya, Senin (23/2).
Tampak hadir Chairman ACFE Region Riau, Hardy Djamaluddin, Ketua Adiksi Riau, Helfried Sitompul beserta tamu undangan lainnya.
Untuk diketahui, Gerakan Masyarakat Perangi Korupsi (GMPK) adalah wadah berhimpunnya segenap komponen bangsa yang peduli kondisi bangsa, yang saat ini terbelit gurita korupsi diberbagai aspek kehidupan.
Sebelum memeberikan arahan pada acara yang mengangkat tema 'Strategi Pencegahan Korupsi dan Iklim Investasi Korupsi' mantan Komisioner KPK menyerahkan bendera pataka tanda resminya Agung Marsudi dilantik menjadi Ketua DPD GMPK Provinsi Riau.
Korupsi kata Bibit adalah penyakit yang telah merusak moral bangsa. Virusnya telahh menyerang sendi-sendi kehidupan masyarakat terutama di bidang politik, Ekonomi dan hukum.
''Bidang politik masih sarat dengan 'money politics' ini terlihat jelas, misalnya pada pelaksanaan Pilkada, pemilu legislatif bahkan sampai ke pemilihan yang lebih tinggi yaitu pilpres,'' kata. Bibit Samad Rianto kepada riaupos.co.
Karena itu dengan dibentuknya, GMPK di Riau diharapkan masyarakaty semakin sadar diri agar tidak menjadi korban korupsi dan menjadi koruptor.
Bibit S Rianto menambahkan, GMPK memiliki 5 program andala. Antara lain riset, solusi, konsultasi, advokasi, dan pendidikan anti korupsi mulai dari keluarga, pendidikan formal atau non formal.
Jadi sambung Samad, GMPK bukan tempat mencari kerja tapi lebih kepada pengabdian putra putri bangsa yang berkompeten dan memiliki integritas dilakukan secara konsisten.
"Indonesia saat ini dalam kondisi memprihatinkan, terlebih Riau. Dengan adanya Gerakan Masyarakat Perangi Korupsi, kita bisa melakukan proteksi lebih dini, membangun kesadaran berani melapor bila ada terjadi korupsi,'' sebutnya.
''Semua ini menjadi pekerjaan rumah akan menjadi ringan jika didukung seluruh elemen, ''timpal Agus Masudi yang baru saja dilantik sebagai Ketua DPD GMPK Provinsi Riau.(cr2)
Sumber : www.riaupos.co