K2_PRINT_THIS_PAGE

Bangun Kesadaran Masyarakat, GMPK Kutai Kartanegara Gelar Seminar Pemberantasan Korupsi

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerakan Masyarakat Perangi Korupsi (GMPK) Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Mohamad Yuhdi Al-Tagali, menilai pemberantasan korupsi tidak bisa dilakukan secara sektoral. Upaya penyelamatan uang rakyat itu harus dilakukan oleh segenap lapisan masyarakat yang bisa dimulai dari sikap pribadi, lingkungan keluarga, hingga ke lingkungan yang lebih besar, yakni dalam kehidupan bernegara.

“Sesuai orientasi kerja organisasi yang dilandasi kekuatan moral dan idealisme, GMPK Kutai Kartanegara khususnya, akan berupaya membangun suatu tatanan masyarakat yang jujur, agamis, dan akuntabel, sehingga budaya korupsi dapat dihilangkan,” jelas Yuhdi dalam keterangannya di Tenggarong, Kalimantan Timur, Jumat (17/4) siang.

Untuk itu, kata Yuhdi, sebagai salah satu usaha mewujudkan kesadaran antikorupsi, DPD GMPK Kutai Kartanegara akan menggelar seminar tentang korupsi.

Seminar mengangkat tema: “Menuju Kukar Tanpa Korupsi, Pemimpinku Jujur, Rakyatku Makmur”. Acara akan dilangsungkan pada Senin, 20 April 2015, di Grand Fatma Hotel, Jl. Pesut, No.12, Kelurahan Timbau, Tenggarong, pukul 13.00 WITA.

Yuhdi yang juga sebagai ketua panitia seminar menjelaskan akan hadir sebagai pembicara yakni tokoh-tokoh nasional, antara lain Jaksa Agung HM. Prasetyo, Mantan Komisioner KPK yang juga Ketum GMPK Bibit Samad Rianto, anggota DPD RI Bambang Soesilo, dan penggiat antikorupsi Iwan Pilliang.

Menurut Yuhdi seminar juga akan dihadiri antara lain dari unsur Muspida Kabupatan Kutai Kartanegara, unsur pimpinan Pemprov Kaltim, para politisi, akademisi, dan tokoh masyarakat. “Kita juga sudah mengundang organisasi sosial kemasyarakatan, kepemudaan, mahasiswa, dan para aktivis penggiat antikorupsi,” jelasnya.

Yuhdi menambahkan, bersempenaan dengan seminar, juga akan dilangsungkan acara pelantikan pengurus DPD GMPK Kutai Kartanegara. Kepengurusan akan langsung dikukuhkan oleh pimpinan GMPK Nasional dan Provinsi Kaltim. “Kita tentunya sangat bersyukur dan mengucapkan terima kasih kepada masyarakat dan semua pihak yang sudah membantu kegiatan seminar dan pelantikan ini,” ujar Yuhdi.

Dikonfirmasi lebih jauh mengenai program GMPK Kutai Kartanegara ke depan, Yuhdi menjelaskan bahwa organisasi akan langsung bergerak sesuai dengan visi dan misi yang sudah dicanangkan. “Kita mempunyai program bagaimana meyakinkan masyarakat untuk melakukan perubahan agar selalu berusaha memerangi korupsi di setiap lingkungan masing-masing. Jadi ini yang paling penting kita bangun,” jelas aktivis Muhammadiyah itu.

Beberapa program lain yang akan dijalankan, tambah Yuhdi, seperti melakukan identifikasi permasalahan korupsi di setiap gatra kehidupan masyarakat, seperti di lingkungan eksekutif maupun di legislatif. “Kita tidak hanya mengidentifikasi, tetapi juga memberikan solusi pencegahan korupsi sesuai dengan data dan informasi yang diterima GMPK, baik itu dari laporan masyarakat maupun dari unsur lainnya,” ujarnya.


Sumber : bacaini.com